Langsung ke konten utama

Melukis dengan Cat Air

inideh aku kasih yang lebih lengkap tentang Cat Air.
Cat air adalah.. media melukis berbasis air dengan aplikasi yang ideal diatas kertas. Pigmennya yang halus bikin cat air bersifat transparan dan mudah larut walaupun udah mengering di palet.. nah media lukis berbasis air lain yang tidak bersifat transparan (aquarel) tidak bisa disebut cat air. Misalnya aclyric, gauace, cat poster dll yang cenderung memiliki pigmen warna konsentrasi tinggi dan efektif dengan tehnik seperti plakat, opaque dan impasto.

Dari segi fisik, di pasaran ada dua jenis cat air. Yaitu cat air tube dan cat air kering. Tentu saja masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan. Misalnya cat air jenis kering lebih simpel digunain. Namun untuk teknik melukis yang lebih kompleks, cat air jenis tube lebih unggul.

Di Indonesia cat air seringkali dipandang sebagai media lukis anak anak :/ . Dalam kalangan akademis (seni lukis) kita, cat air adalah media sekunder karena sisi kualitas material yang nggak bisa satu level dengan cat minyak diatas kanvas. Warna cat air mudah kusam apalagi kalo karya disimpen di tempat yang lembab. Ditambah lagi kertas nggak punya umur sepanjang kanvas. Itulah kenapa cat air dinilai kurang komersil sehingga sedikit seniman profesional indonesia yang melirik media yang satu ini.

Uniknya, justru di balik kekurangan dasar itu, cat air jadi media lukis yang mampu dekat dengan masyarakat, mudah diakses dan ekonomis jugak. Bahkan anak anak TK tak sedikit yang udah kenal cat air. Soalnya media ini termasuk media yang mudah digunain. Harganya jugak relatif murah dan banyak di jual di toko toko buku. Mudah dibersihin, dan nggak punya bau yang tajam. Siapapun yang gemar melukis, cat air adalah media yang sangat direkomendasikan.

(yeeeeee!!!! prok prok prok prok!!!! #bahagia) 

walaupun bisa juga diaplikasikan diatas kanvas, cat air tetep lebih ideal diaplikasiin di atas kertas pakek kuas. Dari perspektif peralatan, kertaslah yang paling berpengaruh terhadap hasil. Maka kertas berada pada urutan paling atas dalam daftar peralatan melukis dengn media cat air. Inilah salah satu poin penting yang sering diabaikan. Yaitu kertas. jadi jangan terus menghukum diri kalau kamuh nggak puas sama hasil. Alvaro Castgnet pun akan memeriksa kertas yang anda gunakan terlebih dahulu sebelum memperhatikan kecakapan melukis kita.
*waduh.. nama anak siapa tuh lo bawa bawa -___-

Tehnik cat air kita kenal dengan nama aquarel. Inilah yang menjadi ciri utama cat air di mana transparansi warna menjadi poin penting. Bahkan jadi nilai utama. Proses melukis diawali dari warna yang paling muda dulu kerena warna muda nggak bisa menutup warna yang lebih tua. Warna putih, bukan dari warna cat melainkan pemanfaatan optimal putih kertas dan pengaturan tingkat kekentalan cat. Sapuan kuas yang efektif sangat disarankan untuk menghindari overworked yang akan membuat warna menjadi keruh.

Mengenai tehnik aquarel, anggapan umum yang selama ini menjelma menjadi fakta yaitu.. cat air adalah media yang paling sulit dikuasai jika dibandingkan dengan media lain. Mungkin logikanya karena pigmen cat air bersifat transparan sementara air adalah zat cair yang paling mudah mengalir dan memiliki kohesi yang tinggi. Jika dua hal tadi dipertemukan, maka seolah kita sedang menghadapi media melukis yang paling sulit dikendalikan. Kedengaranya sih memang buruk.

(Ayolah, cat air tidak semengerikan itu. Lupakan bahwa cat air itu sulit. dan apakah itu tadi adalah sebuah mitos? anggap aja iya deh yaa.. xD) 

emang cat air punya hukum. hukum yang diam diam diamini bersama oleh para praktisi. Semua serba aturan main. Dari peralatan, aplikasi warna, sampai pada hal teknis sekalipun. Tentang spontanitas, sampai paradigma anti kepada tube warna hitam dan putih.

Cat warna hitam dan warna putih bukan warna yang “haram” untuk digunakan. Melainkan warna yang penggunaanya dibutuhkan perhitungan serius berdasarkan pengalaman. Sebab jika warna hitam dan atau putih digunakan untuk campuran warna begitu saja, maka warna yang kita hasilkan adalah “warna mati”. Hitam bukanlah warna cahaya sedangkan pigmen cat warna putih hanya akan membuat warna menjadi keruh karena pigmenya (cat warna putih) hanya akan menghambat cahaya yang masuk, dengan kata lain warna tidak lagi transparan dan atau tidak cerah. Hal ini bakalan kita rasakin kalok kita udah kenal baik sama lukisan cat air.

Yang paling menarik dari sebuah (hasil) media apapun pasti keunggulan media itu sendiri. Begitu juga dengan cat air. Cat air mampu meniru karakter media lain seperti cat minyak dengan gayanya yang impresif (rapi) sebagaimana dalam aliran realis-naturalisme misalnya. Namun media lain tidak bisa meniru keistimewaan dari cat air ketika cat air menjadi dirinya sendiri, yaitu ekspresif berartistik dengan sifat airnya yang dinamis diatas kertas. Yang oleh para praktisi sebut dengan istilah “mblobor”.

Biarin aja air mengalir di permukan kertas, maka visualisasi artistik akan segera dimulai soalnya sebenarnya nggak ada yang salah dalam prinsip cat air. Ekspresif cat air itu penuh kejutan, sulit untuk diprediksi dan itulah identitas utama dan atau jati diri dari media berbasis air ini. Sampai di sini sebenarnya akan sulit untuk berteori. Karena “mblobor” sekilas seperti kecelakaan, tapi kecelakaan itu bukanlah tanpa visi deh.

Yah, sekali lagi memang sulit untuk membicarakanya. yang penting adalah keberanian bereksplorasi karena kita sedang tidak belajar sains. Meskipun cat air butuh pengetahuan, namun pada hakikatnya melukis adalah ekspresi individualistik yang nggak hanya butuh ketrampilan, tapi jauh lebih penting selain kontinyuitas adalah kreativitas dan kepekaan merespon realitas. Dan guru terbaik dalam berkarya adalah....
Diri sendiri.

*yeyeyeyyy..
 jadi semangat temand temand.. woyoyy.. 

ini beberapa karya orang orang hebat yang saya temukan..

 




nha..  diantara beberapa lukisan diatas ada karyanya alvaro lhoh.. yang tadi aku sebut sebut di artikel diatas.. tapi tebak aja deh yang mana.. biar gereget gitoohh.. :))
okedehh paii paii.. ~


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketch book

Haii~ Hari ini aku mau ngepost tentang sketch book nihh..  (yeyeyy!! #pasang muka se antusias mungkin, mata melotot + nggak kedip kedip) *oh oke.. itu lebay..  Kenapa aku ngepost tentang sketch book sekarang? jawabannya adalahh .. karena sekarang ini aku lagi pengen beli sketch book jugak, tapi pengennya beli sendiri gitu nggak ngerepotin ortu. tapi berhubung aku sekarang masih kelas 9.. -___- alias banyak kebutuhan buat beli blablablablaa.. latian seni musik blablabla.. buat bayar buku tahunan yang harusnya 165rb dan baru aku bayar 50rb ... buat .... *eh plis deh itu tambah nggak penting -___- Okelah, back to the topic, yaah jadi aku belum bisa beli sketch book karena itu bukan prioritas pertama di kelas 9 ini.  Dan kalok sekarang aku punya sketch book 100% aku jamin pasti aku jadi nggambar terus dan tambah nggak pernah belajar dehh.. syalalalala.. *semoga nggada yang baca post ini deh yaa.. absurd sekalee.. xD ehmb.. okedeh kelamaan basa basi.. ini akuh.. langsu

teknik melukis

Haii Hai.. ini ini hari ini mau post tentang teknik teknik melukis aku.. tapi kayaknya telat deh yaa.. ujian praktek melukisnya udah kelewatan.. buahahahaa tapi biarlahh.. yang penting masih bisa terus berbagi sama teman semuaa.. :)) Aquarel jadi Aquarel itu teknik melukis pakek cat air atau biasa juga disebut aquarel itu adalah medium lukisan yang pakek pigmen dengan pelarut air yang sifatnya transparan. cat air ini biasanya dipakek di kertas, walaupun sebenernya bisa pakek medium lain, misalnya papyrus, plastik, kulit, kain, kayu, atau kanvas. Tapi secara umum, cat air digunakan karena sifat transparansinya. Hasil karya lukisan cat air biasanya sifatnya bisa sangat ekspresif, tapi juga bisa sangat impresif, tergantung teknik yang kita pake. Plakat plakat itu teknik melukis yang pakek cat minyak, cat poster, atau cat akrilik. dan terus pas kita nggunainnya itu caranya mbikin goresan yang tebel gitu, jadi menghasilin warna yang padat + pekat jugak. Spray Spray itu semburan cat angin. s